Uji Coba Gaja Toba Penanaman Padi SRI Tahap 3 di Onan Runggu, Samosir: Produktivitas Meningkat 100% menjadi pembicaraan hangat di lapo

Uji Coba Gaja Toba Penanaman Padi SRI Tahap 3 di Onan Runggu, Samosir: Produktivitas Meningkat 100% menjadi pembicaraan hangat di lapo

 Onan Runggu, Samosir - Laporan terbaru dari uji coba penanaman padi menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI) di Desa Harian, Kecamatan Onan Runggu, Pulau Samosir, menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. Uji coba yang memasuki tahap ketiga ini telah dilaksanakan dengan berbagai indikator vegetatif yang menunjukkan hasil di atas rata-rata.

Penanaman padi dilakukan pada bulan November 2023, dan panen dilakukan pada tanggal 27 April 2024. Varietas yang digunakan adalah Arias dengan luas lahan mencapai 958 meter persegi atau setara dengan 2,4 Rante. Omri Samosir, yang memimpin laporan uji coba ini, mengungkapkan bahwa produktivitas panen kali ini sangat tinggi dan melampaui ekspektasi awal.

Setelah proses penjemuran, hasil panen mencapai 1.003 kilogram gabah kering siap giling, yang berarti produktivitas mencapai 10,5 ton per hektar. "Hasil ini sekitar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan hasil panen terbaik di lahan yang sama sebelumnya," ujar Omri. Jika dibandingkan dengan uji coba tahap pertama yang menghasilkan 6,6 ton per hektar, peningkatan kali ini sebesar 50%.

Selain itu, Omri juga mencatat bahwa hampir seluruh sawah di Desa Harian mengalami peningkatan produktivitas sekitar 10-15% akibat cuaca yang sangat mendukung selama musim tanam kali ini. Ini menunjukkan bahwa kondisi cuaca yang baik juga turut berkontribusi dalam peningkatan hasil panen di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Gaja Toba Wilayah Selatan Kaldera, Ikatan Alumni ITB yang berasal dari kawasan Danau Toba. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut dengan menerapkan teknologi dan metode pertanian modern.

Kesuksesan uji coba tahap ketiga ini memberikan harapan besar bagi para petani di Onan Runggu dan sekitarnya untuk terus mengembangkan metode SRI dalam budidaya padi mereka. Dengan hasil yang signifikan ini, diharapkan metode SRI dapat terus diterapkan dan disempurnakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Keberhasilan ini menjadi pembicaraan hangat di lapo-lapo di Harian Samosir


Related Posts: